- Penyanyi : Iwan Fals & Noah
- Judul Lagu : Para Penerka
- Genre Musik : Pop
- Album : SATU
- Ciptaan : Ariel dan Iwan Fals
Pada tahun 2015 ini, Iwan Fals dan Noah baru saja merilis single terbaru mereka yang berjudul "Para Penerka". Para Penerka adalah sebuah lagu ciptaan Iwan Fals dan Ariel Noah. Dan lagu ini rencanaya juga akan masuk dalam album terbaru Iwan Fals yang bertajuk "SATU". Di album SATU ini, Iwan Fals akan berkolaborasi dengan band papan atas Indonesia, seperti Noah, Geisha, d'Masiv dan Nidji.
Lirik lagu Para Penerka ini ditulis langsung oleh Iwan Fals bersama Ariel. Lagu ini berisikan kritik sosial terhadap masyarakat yang hanya suka menecerca ataupun menghasut saja. Dan lirik lagu ini pertama kali diperkenalkan oleh Ariel Noah di fanspage facebook resminya.
Berikut selengkapnya lirik lagu Para Penerka yang dinyanyikan oleh Iwan Fals dan Noah.
Lirik Lagu Iwan Fals & Noah - Para Penerka
Bicarakan kehidupan tentang manusia
Dengar para penerka saling menerka
Perhatikan keributan pada sesama
Semua saling menjajah saling mencelah
Menghitam hati penuh kebencian bersahut-sahutan
Menyebar kedengkian di kehidupan
Mereka berseru menusuk jiwamu
Dengan cerita dengan berita
Para pencela menaruh racun di mulutnya
Para penerka bercerita dengan prasangka
Prasangka buruknya
Penerka banyak bicara tak guna atau berguna
Merusak pikiran kita prasangka berbusa-busa
Penerka dimana-mana bagai monster merajalela
Pencela para pencela sungguh busuk hatinya
Ini jamannya tikus mengaku macan
Kalaupun macan tapi macan piaraan
Apa jadinya bila semua saling mencela
Anjing menggonggong khafilah berlalu
Apa jadinya bila semua saling mencela
Pendeki bengong di terkam rindu
Apa jadinya bila semua saling mencela
Saling mencela
Para pencela menaruh racun di mulutnya
Para penerka bercerita dengan prasangka
Prasangka buruknya
Penerka banyak bicara tak guna atau berguna
Merusak pikiran kita prasangka berbusa-busa
Penerka dimana-mana bagai monster merajalela
Pencela para pencela sungguh busuk hatinya
Penerka banyak bicara tak guna atau berguna
Merusak pikiran kita prasangka berbusa-busa
Penerka dimana-mana bagai monster merajalela
Pencela para pencela sungguh busuk hatinya
